Rachel Whitwell, dari Auckland, menciptakan kehebohan ketika ia berpose buat majalah porno Australia dalam "bermacam posisi tanpa pakaian, termasuk bugil".
Di teks yang menyertai serangkaian gambar seksi itu, guru yang berusia 29 tahun tersebut berkata, "Aku patuh di kamar tidur sebab selama siang hari aku harus pegang kendali di ruang kelas."
"Aku telah menulis cerita erotis buat majalah dewasa dan mengelola studio tari milikku sendiri," demikian tulisan di bawah gambar "saru" Rachel Whitwell, tanpa busana di bak air hangat.
Rachel Whitwell membela perbuatannya dengan mengatakan, "Aku cuma berpose untuk pembuatan beberapa gambar dalam peranku sebagai model, bukan guru."
"Sekalipun aku mengajar, aku tak percaya bahwa (dewan guru) tak berhak memaksakan pendapat moral jaman Victoria atas hidupku di luar ruang kelas," katanya.
Ia menyalahkan Penthouse Australia karena mengungkit-ungkit pekerjaannya sebagai guru dan mengatakan redakturnya telah menggunakan "lisensi pengeditan" dengan kutipan itu.
"Aku menerima banyak kesepakatan model, ini salah satunya. Aku bukan redaktur majalah itu, bukan aku yang memutuskan isinya," kata Rachel Whitwell kepada Radio New Zealand, Selasa (3/5).
Tapi dewan guru tak sependapat, dan menyatakan Rachel telah mencoreng profesinya dan mencoret dia.
Rachel Whitwell, yang kehilangan pekerjaannya sebagai guru sekolah dasar di Auckland tak lama setelah gambarnya terbit, mengatakan ia bekerja "dengan senang hati" sebagai model belakangan ini. Ia berencana melawan keputusan tersebut agar ia bisa kembali ke ruang kelas.
0 comments:
Post a Comment