Alhamdulillah. Kali ini saya berkesempatan menceritakan pengalaman saya sendiri saat menggunakan ponsel Nokia 5630 XM. cekidot gann....
Nokia 5630 Xpressmusic saya ini alhamdulillah dibeli bertepatan dengan ulang tahun hijriah saya tanggal 26 Ramadhan. atau saat itu bertepatan dengan tanggal 16 september 2009. Alhamdulillah saya berhasil membelinya dengan menjual ponsel
pertama saya Sony Ericsson K550i dan digabung dengan hasil tabungan uang jajan saya dengan hampir gak pernah jajan disekolah. huaahahaha sehingga dipanggil pelit lah inilah..itulahh.. padahal pengertian pelit sesungguhnya bukan itu.. LOOH... kok jadi curhat ni saya. haaaauuueehh.. Ah langsung saja...
pertama saya Sony Ericsson K550i dan digabung dengan hasil tabungan uang jajan saya dengan hampir gak pernah jajan disekolah. huaahahaha sehingga dipanggil pelit lah inilah..itulahh.. padahal pengertian pelit sesungguhnya bukan itu.. LOOH... kok jadi curhat ni saya. haaaauuueehh.. Ah langsung saja...
Saya membeli Nokia 5630 XM ini disebuah gerai ponsel-ponsel. saat itu harganya Rp.2.300.000... (wah utk anak seperti saya itu trlalu elite) namun saya sudah terlanjur tergila-gila dengan pesona dan performance nya yang luar biasa, alhasil demi mendapatkannya saya rela utang sama emak saya, untuk mencukupi duit saya yang kurang.. =,=. naahh kok curhat lagi saya.. ahhh (maaf)
Adapun paket dalam pembelian Nokia 5630 XM ini terbilang lengkap, dalam paket penjualannya sudah tersedia Baterai BL-4CT, Micro SD 4 Gb, terus ada kabel data, buku petunjuk(2 bahasa), Headset, Nokia Remote Control Plug, Charger, kartu berisikan id untuk download 2 juta lagu legal gratis dan tak ketinggalan juga diberikan sarung hp.
Karena baru pertama kali menggunakan Nokia, jadi saya masih rada-rada buta dalam penggunaannya.. jadi dalam sehari itu saya hanya mengorek-ngorek penggunaan Nokia 5630 XM secara tuntas. Ponsel ini terbilang mudah dan simple digunakan. Nokia 5630 Xm menggunakan system operasi S60 Edisi ketiga, Feature Pack 2. Symbian OS versi 9.3 Saat itu ponsel ini termasuk sangat mantap, walaupun sekarang sudah lumayan tenggelam dengan kemunculan ponsel-ponsel canggih lain. Namun masih bisa dikategorikan the best lah.
Nokia 5630 XM ini bisa dikatakan cukup lengkap walaupun tidak sempurna, namun sudah cukup bagus, mulai dari kemampuan Multimedianya seperti Music Player, Radio, Pod Cast, dan ada juga perekam suara yang dapat merekam suara dengan kualitas tinggi dan dalam format Mp3. Selain itu juga terdapat fitur khusus "say and play" yaitu cukup menahan tombol bintang dan ucapkan judul/artis sebuah lagu maka lagu tersebut akan otomatis terputar. Ponsel ini juga memiliki 2 corong speaker yang kelihatan seperti digabung menjadi 1 speaker. Dalam menu pengaturan music player kita juga dapat mengatur keseimbangan speakernya, apakah mau lebih besar sebelah kirinya atau kanannya. Volume yang dihasilkan (menurut saya) juga lumayan besar.
Selain itu, disisi interfacenya juga terbilang sangat bagus. Dengan menggunakan OS Symbian V3, dengan mudah kita bisa mengutak-atik ponsel kita dengan sangat keren, tentunya dengan menginstal aplikasi pihak ke tiga yang mudah didapatkan di internet. Ada satu saran saya bagi mereka yang ingin nge-hack ponsel ini, disarankan supaya jangan meng-update firmware ponselnya. Karena setelah di update ke versi 013.009 maka akan sulit dihack, seperti ponsel saya yang akhirnya tidak jadi dihack. Padahal dengan nge-hack ponsel, kita bisa menginstall semua aplikasi symbian v.3 dengan mudah tanpa ada kendala sertifikat salah ataupun kadaluarsa.
Bila kita melihat sisi konektivitasnya, ponsel ini sudah sangat mantap. karena sudah mendukung HSDPA atau disebut juga 3,5 G. namun sayangnya walaupun dengan iming-iming kecepatannya mencapai 10,2 Mbps namun nyatanya kecepatan download tertinggi yang pernah saya dapatkan hanya sekitar 200 Kb/s. =,= haaah mungkin juga karena daerah saya dipelosok yaa makanya kurang kenceng. tapi saya puas karena pada saat itu dengan sedikit hasil utak-atik saya bisa menikmati internet selama beberapa bulan dengan gratis. tentunya dengan menggunakan opera mini.hehehehe
Selanjutnya kita melihat performance baterainya/ Nokia 5630 XM menggunakan baterai BL $CT 860 mAh. Menurut saya ini tergolong kecil bila dibandingkan dengan ponsel-ponsel lain semisal Nokia e63 dengan Li-Po standar BP-4L 1500 mAh. wah kalah jauh yaa.. Namun dari pengalaman saya menggunakan ponsel ini, daya tahannya lumayan juga, tidak terlalu mengecewakan. Dalam sekali charge sampai full, baterainya bisa bertahan 2-3 hari. Tentunya dengan pemakaian normal seperti hanya untuk sms, telponan atau mendengarkan musik. Namun bila penggunaannya terlalu berlebihan seperti selalu ngenet dengan HSDPA, baterainya mungkin hanya bertahan selama 3-6 Jam saja. Seperti pengalaman saya saat internetnya gratis, kegiatan saya hanya mendownload file-file besar dengan HSDPA. Alhasil baterainya hanya bertahan beberapa jam saja. Dalam periode penggunaan ponsel ini yang lebih kurang hampir 2 tahun, Alhamdulillah saat ini baterai ponsel saya masih oke-oke saja. jadi pesan saya : segeralah melepas charge ponsel anda ketika baterainya sudah penuh. Jangan dibiarkan lama-lama, ini bisa menyebabkan baterainya kembung... oke
Bila kita berbicara mengenai kamera 5630 xm. Menurut saya pribadi sihh yaa, berdasarkan pengalaman, menurut saya kualitasnya tidak terlalu bagus. Yaaahh.. mungkin juga karena ponsel ini sudah dispesialkan segi musiknya yaa. namanya aja XpressMusic. kenapa saya katakan kurang bagus, karena sering dalam pengambilan gambar menggunakan ponsel ini, banyak gambar yang tidak fokus atau agak buram. Ini sering terjadi sehingga saat pemotretan kita diharuskan menjaga agar ponselnya tidak bergoyang sedikitpun.
Ada satu pengalaman buruk saya dengan ponsel ini sehingga menyebabkan ponsel saya ini cacat permanen bila tidak diperbaiki, yaitu LCDnya. Sekarang ponsel saya ini muncul garis-garis hitam yang katanya akan terus menebal bila tidak diganti. Seperti ini:
Hal ini dikarenakan ponselnya pernah terjatuh keras keatas sebuah papan, padahal tidak terlalu tinggi. Mungkin juga jadi begitu karena terjatuh tepat mengenai bagian vitalnya yaa.. haha saya kurang ngeh juga, saya cuma mengibaratkan seperti sistem saraf saja. hehe... Saat saya bawa servis ke Nokia Centre, saya terkejut dengan satu-satunya solusi yang dapat memperbaikinya, yaitu dengan mengganti LCD baru. Namun yang menjadi masalah bagi saya adalah harga dan ongkos pemasangannya yang menurut/bagi saya sangat tak sesuai dengan kantong saya.. yahh sudahlah, =,=. Akhirnya saya memilih untuk membiarkannya saja sampai saya punya uang banyak. haha
Jadi pesan saya berhati-hatilah.. sebaiknya gunakan casing tambahan untuk melindunginya sehingga resiko bila terjadi hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir. ^^
0 comments:
Post a Comment