Badai Matahari 2012 menyemburkan badai radiasi terkuat dalam tujuh tahun terakhir. Badai Matahari tersebut meluncurkan partikel-partikel radiasi dengan kecepatan mencapai 93 juta mil per jam.
Laporan dailymail.co.uk menyebutkan Badai Matahari membombardir bumi dengan intensitas radiasi terkuat sejak 2005. Badai Matahari sampai di bumi pada Ahad (22/1) pukul 23.00 Waktu Timur. Badai Matahari menghantam Bumi dengan tiga efek yang berbeda pada tiga waktu yang berbeda.
''Masalah terbesar adalah radiasi yang dapat menimbulkan gangguan satelit dan astronot di ruang angkasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah komunikasi untuk penerbangan kutub (transpolar) pesawat,'' kata para ahli. Radiasi Badai Matahari akan muncul satu jam setelah tiba di bumi pada Ahad. Efeknya mungkin akan terus berlangsung hingga Rabu.
''Masalah terbesar adalah radiasi yang dapat menimbulkan gangguan satelit dan astronot di ruang angkasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah komunikasi untuk penerbangan kutub (transpolar) pesawat,'' kata para ahli. Radiasi Badai Matahari akan muncul satu jam setelah tiba di bumi pada Ahad. Efeknya mungkin akan terus berlangsung hingga Rabu.
Tingkat radiasinya masuk level kuat, tapi tingkat radiasi lainnya kemungkinan lebih tinggi. ''Ada dua tingkat lebih tinggi dari radiasi pada National Oceanic and Atmospheric Administration. Skalanya adalah 'berat' dan 'ekstrem','' kata fisikawan di Pusat Cuaca Angkasa, Doug Biesecker.
terlepas dari tiga tingkatan radiasi tersebut, Badai Matahari 2012 merupakan badai terkuat sejak Mei 2005. Radiasi dalam bentuk proton itu terbang keluar dari matahari dengan kecepatan 93 juta mil per jam.
Sumber: detik
Sumber: detik
0 comments:
Post a Comment