Penjelasan:
Kisah ini boleh diceritakan karena mengandung pelajaran dan sesuai dengan ajaran islam bahwa di hari kiamat nanti akan terjadi hal yang digambarkan dalam kisah dibawah ini
Allah akan membangkitkan Semua mkahluk-Nya di lapangan yang sangat luas. Setiap kaum akan dipanggil dengan pemimpinnya, baik pemimpinnya benar maupun sesat. Pemimpin yang baik dipanggil lebih dulu kemudian catatan amalnya diserahkan dan ditrima dengan tangan kanannya. Setelah ia merasa bahwa akan masuk surga karena amal kebaikannya. Orang-orang pun berkata, "Beruntunglah orang dengan kebaikan yang telah diperbuatnya."
Namun, ketika membaca catatan dosa-dosanya, pemimpin itu berteriak, "Celakalah aku!" Allah Yang Maha Pengampun telah mengampuni dosa-osanyaitu. Ia kemudian diberi mahkota dari cahaya yang berkilauan. Allah berfirman, "Pergilah engkau kepada kawan-kawanmu dan sampaikan berita gembira kepada mereka bahwa merekapun akan mendapatkan seperti apa yang telah engkau dapat."
Saat itu orang-orang berkata. "Ya Allah, jadikanlah ia dari golongan kami. Datangkan ia kepada kami," Setelah mendatangi kawan-kawannya, orang itu berkata, "Silahkan, bacalah sendiri catatan amalku ini."
Sebaliknya, pemimpin yang sesat ketika akan menerima catatan amalnya dengan tangan kananya tiba-tiba tangannya aterbelenggu ke lehernya, sehingga catatan amalnya itu diterima dengan tangan kirinya. Ia kemudian membaca sendiri catatan amalnya itu. Ia berkata, "Oh, dosa-dosaku sangat banyak dan tidak ada sedikitpun catatan kebaikanku." Allah berfirman, "Engkau banyak berbuat dosa sehingga merusak amal kebaikanmu ketika masih ada disunia." Dalam catatan orang itu tertera tulisan, "Engkau layak mendapatkan siksa." Maka berubahlah wajahnya menjadi hitam bagaikan malam yang kelam. Ia kemudian diberi mahkota dari neraka yang berasap. Allah berfirman, "Pergilah engkau kepada kawan-kawanmu dan sampaikanlah kepada mereka bahwa merekapun akan mendapatkan seperti apa yang engkau dapatkan.
Saat itu orang-orang berkata, "Ya Allah, jangan jadikan kami dari golongannya, dan jangan datangkan ia kepada kami." Setelah ditengah kawan-kawannya, mereka pun saling menyalahkan dan saling mengutuk.
~ Selesai ~
0 comments:
Post a Comment